Download Modul Ajar Merdeka Belajar Konsep dan Komponen Disini! Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, baru-baru ini telah mengeluarkan Konsep Pembelajaran Kurikulum terbaru bertajuk Kurikulum Merdeka.
Diharapkan pada tahun ajaran baru 2022/2023 masing-masing satuan pendidikan sudah mulai melakukan implementasi Kurikulum Merdeka.
Untuk membantu memudahkan kinerja Guru, Kemendikbudristek telah menyediakan Modul ajar Merdeka Belajar sebagai panduan untuk memudahkan bapak dan ibu guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah.
Baca juga: Download Latihan Soal Pretest PPG 2022 Guru SD, Terbaru
Download Modul Ajar Merdeka Belajar, Konsep dan Komponen Lainnya Disini!
Modul Ajar
Modul ajar sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
Modul ajar juga merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Baca juga: Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Terbaik!
Modul ajar ini disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Seorang Guru juga dituntut melakukan refleksi kesiapan satuan pendidikan, Kemendikbudristek menyediakan instrumen refleksi yang dapat Anda gunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih apakah Anda tetap menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kategori jalur implementasi ketika pendaftaran, atau melakukan perubahan kategori jalur implementasi Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Anda Guru? Berikut Kriteria dan Persyaratan Calon Penerima NUPTK Tahun 2022
Modul Ajar Merdeka Belajar, Konsep dan Komponen Lainnya
KOMPONEN MODUL AJAR
Adapun Komponen Modul Ajar terdiri dari, Informasi umum, Komponen Inti, dan Lampiran.
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.
Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 Halaman 28-29 ‘Senang Belajar’
INFORMASI UMUM MODUL AJAR
Identitas Modul
Adapun Informasi tentang modul ajar yang bisa dikembangkan terdiri dari sebagai berikut:
Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
Kelas, dan Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)
Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal ini merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila ini merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.
Modul Ajar Merdeka Belajar
Didalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
Materi/isi pelajaran, Pedagogik, dan/atau kegiatan projek atau asesmen. Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.
Baca juga: Download Mekanisme Seleksi Guru ASN PPPK 2022 Terbaru
Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana ini merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
Target Peserta Didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu; Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Baca juga: Berikut Kumpulan Twibbon ‘Hari Ulang Tahun Jokowi’ Pilihan Terbaik dan Cara Menggunakannya
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran ini merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Baca juga: Download Pengumuman Hasil Seleksi Akademik PPG Daljab Tahun 2022
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna: Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan. Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Itulah penjelasan singkat kami mengenai Download Modul Ajar Merdeka Belajar, Konsep dan Komponen Lainnya Disini!, semoga informasi ini bermanfaat bagi bapak ibu guru sekalian, Amin.