Pamekasan – Persib Bandung tampil perkasa dan menunjukkan dominasi luar biasa saat melumat tuan rumah Madura United dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan pekan ke-14 Super League 2025/2026.
Kemenangan besar ini diraih di markas lawan, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu malam (30/11/2025).
Sejak peluit kick-off dibunyikan oleh wasit Irfan Wahyu Wijanarko, skuad Pangeran Biru menunjukkan inisiatif menyerang dan kontrol permainan yang superior.
Dominasi Mutlak di Pamekasan: Persib Hancurkan Madura United 4-1 dalam Laga Penuh Drama
Madura United, yang bermain di hadapan publik sendiri, tampak kesulitan keluar dari tekanan dan lebih banyak mengandalkan pertahanan rapat serta skema serangan balik cepat.
Babak Pertama: Dua Gol Cepat Hantam Laskar Sape Kerrab
Madura United sempat mengancam gawang Persib melalui bintangnya, Lulinha.
Namun, tendangan keras pemain asal Brasil itu dari luar kotak penalti masih dengan sigap diamankan oleh penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam.
Kredit pantas diberikan kepada lini tengah Persib yang digalang oleh kapten Marc Klok dan Luciano Guaycochea.
Tekanan Persib akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-26.
Gol Pembuka (0-1): Luciano Guaycochea melepaskan tendangan roket spektakuler dari jarak jauh yang meluncur deras, gagal dijangkau oleh kiper Madura United, Miswar Saputra. Gol ini menjadi trigger bagi dominasi Persib selanjutnya.
Hanya berselang enam menit, Persib hampir menggandakan keunggulan.
Tembakan melengkung nan indah dari Berguinho sudah mengarah ke tiang jauh, namun sayangnya hanya membentur mistar gawang.
Upaya lain datang dari Julio Cesar, tetapi tendangan volinya masih melebar.
Gol Kedua (0-2): Keunggulan Persib benar-benar diperlebar pada menit ke-40.
Berawal dari skema sepak pojok yang terarah, bek tengah Federico Barba berhasil menyambut bola dengan sundulan keras yang memantul tanah sebelum akhirnya merobek jala Madura United.
Skor 2-0 bertahan hingga jeda babak pertama, menggambarkan betapa pincangnya duel di 45 menit pertama.
Babak Kedua: Penalti dan Respon Kilat yang Menghancurkan
Memasuki babak kedua, Laskar Sape Kerrab mencoba meningkatkan intensitas serangan.
Madura United nyaris memperkecil kedudukan pada menit ke-57 andai saja tendangan jarak dekat Aji Kusuma tidak direspons dengan penyelamatan gemilang oleh Teja Paku Alam, yang malam itu tampil kokoh di bawah mistar.
Titik balik bagi tuan rumah datang pada menit ke-67 ketika wasit menunjuk titik putih.
Penalti diberikan setelah bola terlihat mengenai tangan bek Persib, Julio Cesar, di dalam kotak terlarang.
Gol Balasan (1-2): Striker andalan Madura United, Balotelli, yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Tendangan akuratnya ke sisi kiri berhasil mengecoh Teja Paku Alam, membuat skor berubah menjadi 1-2 dan membangkitkan semangat publik Pamekasan.
Namun, momen kebangkitan itu hanya bertahan sesaat. Dalam sebuah respon kilat yang brutal, Persib langsung mematikan harapan tuan rumah hanya semenit berselang!
Gol Ketiga (1-3): Pada menit ke-68, striker Persib, Uilliam Barros, menunjukkan insting predatornya.
Ia berhasil mencuri bola dari bek Madura United, Jorge Mendonca, dan dengan tenang menceploskan bola untuk kembali menjauhkan jarak.
Gol Penutup (1-4): Pesta gol Persib ditutup manis pada menit ke-74. Gelandang elegan, Thom Haye, melepaskan tembakan mendatar yang akurat mengarah ke tiang dekat, memastikan gawang Madura United bobol untuk keempat kalinya.
Dengan tambahan waktu lima menit yang tak mengubah skor, laga berkesudahan dengan kemenangan telak 4-1 untuk Persib Bandung.
Hasil ini menggarisbawahi kekuatan ofensif Persib di Super League musim ini sekaligus menjadi evaluasi penting bagi Madura United.








