Samsung Galaxy A55 5G: Smartphone Mid-Range Rasa Flagship, Layak Dibeli di 2025?Samsung Galaxy A55 5G hadir sebagai penerus seri A yang berambisi membawa fitur premium ke segmen menengah.
Dengan perubahan signifikan pada bahan (bingkai metal), peningkatan kamera, dan keamanan Knox Vault, A55 menempatkan dirinya sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang ingin rasa “flagship” tanpa keluar jauh dari anggaran mid-range.
Banyak fitur inti seperti layar AMOLED 120Hz, kamera utama 50MP dengan OIS, serta baterai besar membuat ponsel ini tetap kompetitif.
Samsung Galaxy A55 5G: Smartphone Mid-Range Rasa Flagship, Layak Dibeli di 2025?
Samsung Galaxy A55 5G hadir sebagai penerus seri A yang berambisi membawa fitur premium ke segmen menengah.
Dengan perubahan signifikan pada bahan (bingkai metal), peningkatan kamera, dan keamanan Knox Vault, A55 menempatkan dirinya sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang ingin rasa “flagship” tanpa keluar jauh dari anggaran mid-range.
Banyak fitur inti seperti layar AMOLED 120Hz, kamera utama 50MP dengan OIS, serta baterai besar membuat ponsel ini tetap kompetitif.
Ringkasan singkat Samsung Galaxy A55 5G
Layar: 6.6 inci Super AMOLED, FHD+, 120Hz, HBM hingga 1000 nits (perkiraan puncak).
SoC: Exynos (seri menengah; generasi Exynos 1480 pada banyak pasar).
RAM/Storage: Varian umum 8/128 GB dan 8/256 GB (ada juga varian 12/256 di beberapa pasar).
Kamera belakang: 50 MP (wide, OIS) + 12 MP (ultrawide) + 5 MP (macro). Kamera depan: 32 MP. Rekaman video sampai 4K@30fps.
Baterai & Pengisian: 5.000 mAh, pengisian cepat 25W (standar A-series).
Sistem operasi: One UI (berbasis Android); model rilis awal memakai One UI 6.x / Android 14 dan mendapat dukungan pembaruan.
Fitur tambahan: Bingkai aluminium, Gorilla Glass Victus+, IP67 (ketahanan air), Knox Vault keamanan.
Desain & Build, Terasa lebih “mahal” dari kelasnya
Salah satu perubahan paling terasa di A55 adalah penggunaan bingkai aluminium dan Gorilla Glass Victus+ yang memberikan nuansa lebih premium dan ketahanan gores yang lebih baik ketimbang plastik khas segmen menengah.
Bentuk flat frame mengikuti tren desain modern yang membuat pegangan terasa kokoh namun tetap ramping.
Samsung juga mempertahankan layout kamera triple yang rapi sehingga tampilan belakang tetap bersih dan familiar.
Kelebihan desain
Rangka metal yang solid (tidak seperti plastik pada model sebelumnya).
Sertifikasi IP67 (perlindungan terhadap debu/air hingga level tertentu).
Rekomendasi praktis: pakai case tipis kalau ingin mempertahankan feel premium tapi tetap melindungi sudut-sudut yang rentan benturan.
Layar & Multimedia – Layar tajam, cocok untuk konten
Layar Super AMOLED 6,6 inci dengan refresh rate 120Hz memberi pengalaman visual mulus untuk scrolling dan game.
Brightness HBM tinggi memudahkan membaca di bawah sinar matahari. Konfigurasi speaker stereo (pada seri A biasanya disertai) membuat pengalaman menonton video dan bermain game lebih imersif.
Untuk pengguna yang sering menonton atau bermain, kombinasi 120Hz + AMOLED adalah nilai tambah nyata.
Performa & Sistem – Exynos yang kompeten untuk penggunaan sehari-hari
Di banyak pasar Galaxy A55 dilengkapi SoC Exynos generasi menengah (mis. Exynos 1480 pada beberapa laporan), yang menawarkan performa memadai untuk multitasking, sosial media, streaming, dan banyak game populer pada pengaturan menengah-tinggi.
Android Authority menyimpulkan bahwa perubahan chipset ini memberikan peningkatan performa grafis yang terasa dibanding pendahulu, sekaligus menjaga konsumsi daya relatif efisien.
Catatan: ada variasi SoC antar negara, jadi penting memeriksa SKU resmi yang dijual di Indonesia bila Anda peduli pada performa gaming maksimum atau dukungan jaringan tertentu.
Kamera 50MP dengan OIS, lebih dari sekedar angka besar
Kamera utama 50MP dilengkapi OIS (optical image stabilization), yang membantu menghasilkan foto lebih tajam saat kondisi kurang cahaya atau merekam video tanpa banyak guncangan.
Dukungan fitur Nightography dan pemrosesan AI membuat hasil foto malam hari terlihat lebih bersih dan berwarna.
Fitur ultrawide 12MP menambah fleksibilitas pemotretan lanskap dan group shot, serta kamera macro 5MP untuk close-up.
Rekaman video hingga 4K@30fps cocok bagi pembuat konten kasual.
Kelemahan kamera yang biasa ditemui di segmen ini adalah: detail ultra-zoom dan dynamic range tidak setara flagship; namun untuk penggunaan sosial media dan dokumentasi sehari-hari, A55 sangat mumpuni.
Baterai & Pengisian – Awet seharian, pengisian cepat standar
Dengan baterai 5.000 mAh, Galaxy A55 menawarkan daya pakai yang nyaman untuk penggunaan normal hingga heavy-light (seharian penuh termasuk streaming dan game ringan).
Pengisian cepat 25W bukan yang tercepat di pasar, namun cukup untuk mengisi sebagian besar baterai dalam waktu yang layak.
Jika Anda sering mobile seharian, A55 akan memberi rasa aman tanpa perlu charger ultrafast.
Software & Pembaruan – One UI dan dukungan jangka panjang
Samsung memperkuat reputasinya dalam pembaruan perangkat lunak: A55 datang dengan One UI (berbasis Android terbaru saat peluncuran) dan Samsung menjanjikan dukungan pembaruan keamanan serta OS yang lebih lama untuk seri A tertentu.
Ada juga indikasi A55 menerima pembaruan One UI baru (versi lebih tinggi/Android yang lebih baru) dalam jadwal rollout regional, yang berarti fitur baru dan perbaikan performa akan datang sewaktu–waktu.
Catatan: jadwal rilis update dapat berbeda per wilayah; cek notifikasi resmi Samsung Indonesia untuk kepastian tanggal.
Keamanan Knox Vault untuk perlindungan data
Salah satu fitur menonjol adalah hadirnya Samsung Knox Vault pada lini A, fitur keamanan yang sebelumnya sering eksklusif di lini flagship.
Knox Vault menyediakan enclave aman untuk menyimpan data sensitif sehingga menambah lapisan proteksi terhadap pencurian data atau malware.
Hal ini menjadi nilai jual penting untuk pengguna yang mengutamakan privasi dan keamanan.
Harga & Ketersediaan di Indonesia (update terakhir)
Saat peluncuran di Indonesia, Samsung menjual Galaxy A55 dengan harga ritel sebagai berikut (promosi dan paket dapat mengubah harga):
- Galaxy A55 8/128 GB: Rp 5.999.000
- Galaxy A55 8/256 GB: Rp 6.499.000
Varian 12/256 GB tersedia di beberapa penjualan dengan banderol berbeda.
Tips: sering ada promo “Double Storage” atau bundling yang membuat kapasitas naik saat pembelian awal cek halaman resmi Samsung Indonesia atau marketplace terpercaya bila ingin mendapatkan penawaran terbaik.
Perbandingan singkat: Galaxy A55 vs kompetitor di kelas menengah
Pixel 8a: unggul pada aspek kamera computational dan pengalaman Android murni, namun A55 menawarkan layar lebih besar dan build lebih kokoh di beberapa pasar.
Banyak ulasan menyatakan ketersediaan A55 di AS terbatas sehingga persaingan lokal dapat bervariasi.
Pesaing China (Xiaomi/realme): biasanya menawarkan spec “lebih tinggi” di kertas (RAM/SoC), tapi Samsung menawarkan ekosistem, pembaruan software lebih terpercaya, dan dukungan after-sales di banyak wilayah.
Pendahulu A54: A55 membawa bingkai metal, sedikit peningkatan performa dan keamanan, cukup layak upgrade kalau Anda menginginkan build premium.
Siapa yang cocok membeli Galaxy A55 5G?
Pengguna yang ingin ponsel mid-range dengan build premium (bingkai metal + Gorilla Glass).
Pengguna yang sering memotret untuk sosial media: kamera 50MP + OIS +.
Mereka yang mengutamakan layar bagus untuk nonton/game (AMOLED 120Hz).
Pengguna yang menginginkan pembaruan OS lebih lama dan jaminan keamanan (Knox).
Jika prioritas Anda adalah performa gaming ekstrem (frame rate tinggi pada pengaturan maksimal) atau pengisian tercepat, ada opsi lain yang lebih fokus pada aspek tersebut.
Tips membeli & cek sebelum checkout
Periksa SKU & Garansi: pastikan SKU cocok untuk pasar Indonesia (garansi resmi Samsung Indonesia).
Bandingkan varian storage: sering ada promo “double storage” jadi periksa apakah penjual memberikan upgrade.
Cek versi software awal: pastikan ponsel mendapat update keamanan/OS terbaru.
Beli dari seller tepercaya: untuk menghindari unit rekondisi atau BM (black market) tanpa garansi resmi.
Cek review video & hands-on: melihat sample foto dan tes baterai di review independen membantu menentukan ekspektasi.
Apakah Galaxy A55 5G layak dibeli di 2025?
Samsung Galaxy A55 5G tetap menjadi pilihan solid di segmen menengah karena kombinasi layar AMOLED 120Hz, kamera 50MP dengan OIS, build metal yang terasa premium, dan fitur keamanan Knox Vault.
Dukungan pembaruan software dari Samsung juga menjadi poin penting yang memengaruhi nilai jangka panjang.
Untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara desain, kamera, dan ekosistem Samsung tanpa membayar harga flagship A55 masih sangat layak dipertimbangkan.
Namun, bila prioritas utama Anda adalah perfoma gaming puncak atau pengisian ultra cepat, ada pilihan lain yang lebih fokus pada kedua aspek itu.
Ringkasan singkat Samsung Galaxy A55 5G
- Layar: 6.6 inci Super AMOLED, FHD+, 120Hz, HBM hingga 1000 nits (perkiraan puncak).
- SoC: Exynos (seri menengah; generasi Exynos 1480 pada banyak pasar).
- RAM/Storage: Varian umum 8/128 GB dan 8/256 GB (ada juga varian 12/256 di beberapa pasar).
- Kamera belakang: 50 MP (wide, OIS) + 12 MP (ultrawide) + 5 MP (macro). Kamera depan: 32 MP. Rekaman video sampai 4K@30fps.
- Baterai & Pengisian: 5.000 mAh, pengisian cepat 25W (standar A-series).
- Sistem operasi: One UI (berbasis Android); model rilis awal memakai One UI 6.x / Android 14 dan mendapat dukungan pembaruan.
- Fitur tambahan: Bingkai aluminium, Gorilla Glass Victus+, IP67 (ketahanan air), Knox Vault keamanan.
Desain & Build, Terasa lebih “mahal” dari kelasnya
Salah satu perubahan paling terasa di A55 adalah penggunaan bingkai aluminium dan Gorilla Glass Victus+ yang memberikan nuansa lebih premium dan ketahanan gores yang lebih baik ketimbang plastik khas segmen menengah.
Bentuk flat frame mengikuti tren desain modern yang membuat pegangan terasa kokoh namun tetap ramping.
Samsung juga mempertahankan layout kamera triple yang rapi sehingga tampilan belakang tetap bersih dan familiar.
Kelebihan desain
Rangka metal yang solid (tidak seperti plastik pada model sebelumnya).
Sertifikasi IP67 (perlindungan terhadap debu/air hingga level tertentu).
Rekomendasi praktis: pakai case tipis kalau ingin mempertahankan feel premium tapi tetap melindungi sudut-sudut yang rentan benturan.
Layar & Multimedia – Layar tajam, cocok untuk konten
Layar Super AMOLED 6,6 inci dengan refresh rate 120Hz memberi pengalaman visual mulus untuk scrolling dan game.
Brightness HBM tinggi memudahkan membaca di bawah sinar matahari. Konfigurasi speaker stereo (pada seri A biasanya disertai) membuat pengalaman menonton video dan bermain game lebih imersif.
Untuk pengguna yang sering menonton atau bermain, kombinasi 120Hz + AMOLED adalah nilai tambah nyata.
Performa & Sistem – Exynos yang kompeten untuk penggunaan sehari-hari
Di banyak pasar Galaxy A55 dilengkapi SoC Exynos generasi menengah (mis. Exynos 1480 pada beberapa laporan), yang menawarkan performa memadai untuk multitasking, sosial media, streaming, dan banyak game populer pada pengaturan menengah-tinggi.
Android Authority menyimpulkan bahwa perubahan chipset ini memberikan peningkatan performa grafis yang terasa dibanding pendahulu, sekaligus menjaga konsumsi daya relatif efisien.
Catatan: ada variasi SoC antar negara, jadi penting memeriksa SKU resmi yang dijual di Indonesia bila Anda peduli pada performa gaming maksimum atau dukungan jaringan tertentu.
Kamera 50MP dengan OIS, lebih dari sekadar angka besar
Kamera utama 50MP dilengkapi OIS (optical image stabilization), yang membantu menghasilkan foto lebih tajam saat kondisi kurang cahaya atau merekam video tanpa banyak guncangan.
Dukungan fitur Nightography dan pemrosesan AI membuat hasil foto malam hari terlihat lebih bersih dan berwarna.
Fitur ultrawide 12MP menambah fleksibilitas pemotretan lanskap dan group shot, serta kamera macro 5MP untuk close-up.
Rekaman video hingga 4K@30fps cocok bagi pembuat konten kasual.
Kelemahan kamera yang biasa ditemui di segmen ini adalah: detail ultra-zoom dan dynamic range tidak setara flagship; namun untuk penggunaan sosial media dan dokumentasi sehari-hari, A55 sangat mumpuni.
Baterai & Pengisian – Awet seharian, pengisian cepat standar
Dengan baterai 5.000 mAh, Galaxy A55 menawarkan daya pakai yang nyaman untuk penggunaan normal hingga heavy-light (seharian penuh termasuk streaming dan game ringan).
Pengisian cepat 25W bukan yang tercepat di pasar, namun cukup untuk mengisi sebagian besar baterai dalam waktu yang layak.
Jika Anda sering mobile seharian, A55 akan memberi rasa aman tanpa perlu charger ultrafast.
Software & Pembaruan — One UI dan dukungan jangka panjang
Samsung memperkuat reputasinya dalam pembaruan perangkat lunak: A55 datang dengan One UI (berbasis Android terbaru saat peluncuran) dan Samsung menjanjikan dukungan pembaruan keamanan serta OS yang lebih lama untuk seri A tertentu.
Ada juga indikasi A55 menerima pembaruan One UI baru (versi lebih tinggi/Android yang lebih baru) dalam jadwal rollout regional, yang berarti fitur baru dan perbaikan performa akan datang sewaktu–waktu.
Catatan: jadwal rilis update dapat berbeda per wilayah; cek notifikasi resmi Samsung Indonesia untuk kepastian tanggal.
Keamanan Knox Vault untuk perlindungan data
Salah satu fitur menonjol adalah hadirnya Samsung Knox Vault pada lini A, fitur keamanan yang sebelumnya sering eksklusif di lini flagship.
Knox Vault menyediakan enclave aman untuk menyimpan data sensitif sehingga menambah lapisan proteksi terhadap pencurian data atau malware.
Hal ini menjadi nilai jual penting untuk pengguna yang mengutamakan privasi dan keamanan.
Harga & Ketersediaan di Indonesia (update terakhir)
Saat peluncuran di Indonesia, Samsung menjual Galaxy A55 dengan harga ritel sebagai berikut (promosi dan paket dapat mengubah harga):
Galaxy A55 8/128 GB: Rp 5.999.000
Galaxy A55 8/256 GB: Rp 6.499.000
Varian 12/256 GB tersedia di beberapa penjualan dengan banderol berbeda.
Tips: sering ada promo “Double Storage” atau bundling yang membuat kapasitas naik saat pembelian awal — cek halaman resmi Samsung Indonesia atau marketplace terpercaya bila ingin mendapatkan penawaran terbaik.
Perbandingan singkat: Galaxy A55 vs kompetitor di kelas menengah
Pixel 8a: unggul pada aspek kamera computational dan pengalaman Android murni, namun A55 menawarkan layar lebih besar dan build lebih kokoh di beberapa pasar.
Banyak ulasan menyatakan ketersediaan A55 di AS terbatas sehingga persaingan lokal dapat bervariasi.
Pesaing China (Xiaomi/realme): biasanya menawarkan spec “lebih tinggi” di kertas (RAM/SoC), tapi Samsung menawarkan ekosistem, pembaruan software lebih terpercaya, dan dukungan after-sales di banyak wilayah.
Pendahulu A54: A55 membawa bingkai metal, sedikit peningkatan performa dan keamanan, cukup layak upgrade kalau Anda menginginkan build premium.
Siapa yang cocok membeli Galaxy A55 5G?
Pengguna yang ingin ponsel mid-range dengan build premium (bingkai metal + Gorilla Glass).
Pengguna yang sering memotret untuk sosial media: kamera 50MP + OIS +.
Mereka yang mengutamakan layar bagus untuk nonton/game (AMOLED 120Hz).
Pengguna yang menginginkan pembaruan OS lebih lama dan jaminan keamanan (Knox).
Jika prioritas Anda adalah performa gaming ekstrem (frame rate tinggi pada pengaturan maksimal) atau pengisian tercepat, ada opsi lain yang lebih fokus pada aspek tersebut.
Tips membeli & cek sebelum checkout
Periksa SKU & Garansi: pastikan SKU cocok untuk pasar Indonesia (garansi resmi Samsung Indonesia).
Bandingkan varian storage: sering ada promo “double storage” jadi periksa apakah penjual memberikan upgrade.
Cek versi software awal: pastikan ponsel mendapat update keamanan/OS terbaru.
Beli dari seller tepercaya: untuk menghindari unit rekondisi atau BM (black market) tanpa garansi resmi.
Cek review video & hands-on: melihat sample foto dan tes baterai di review independen membantu menentukan ekspektasi.
Apakah Galaxy A55 5G layak dibeli di 2025?
Samsung Galaxy A55 5G tetap menjadi pilihan solid di segmen menengah karena kombinasi layar AMOLED 120Hz, kamera 50MP dengan OIS, build metal yang terasa premium, dan fitur keamanan Knox Vault.
Dukungan pembaruan software dari Samsung juga menjadi poin penting yang memengaruhi nilai jangka panjang.
Untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara desain, kamera, dan ekosistem Samsung tanpa membayar harga flagship A55 masih sangat layak dipertimbangkan.
Namun, bila prioritas utama Anda adalah perfoma gaming puncak atau pengisian ultra cepat, ada pilihan lain yang lebih fokus pada kedua aspek itu.












