Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah Menurut Islam, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram sangat disayangkan mengakhiri pergantian Tahun Baru Hijriah jika tidak diisi dengan ibadah memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dengan harapan dipergantian tahun baru, bisa membawa dan mempermudah pencapaian tujuan dan harapan, bahkan hukum pelaksanaan doa awal dan akhir tahun bersumber dari alquran
Dimalam 1 Muharram, seluruh umat muslim (Islam) berbondong-bondong mencari kebaikan agar mendekatkan diri kepada sang pencipta, bahkan hukum pelaksanaan doa awal dan akhir tahun ini bersumber dari alquran
Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah Menurut Islam ‘Ampuni Dosa Kami ya Allah’
Baca Juga: Cara Mudah Agar Anak Gemar Belajar Matematika
Hal ini diyakini mampu membawa energi positif dalam menyambut pergantian tahun. Untuk memperoleh limpahan rahmat, hidayah dan kelancaran rizki, mari kita sambut malam Tahun Baru Islam dengan memanjatkan doa-doa khusus (sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW)
Doa wirid akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah yakni dibaca sebanyak tiga kali (sore hari). Dibaca seusai menunaikan salat Ashar atau sebelum Maghrib dihari terakhir bulan Dzulhijjah.
Terdapat bacaan doa akhir tahun dan awal tahun hijriyah serta sejumlah amalan doa akhir tahun hijriyah dan awal tahun hijriyah yang bisa ditunaikan.
Baca Juga: Cara Membuat KTP 2021 Terbaru, Ini Syaratnya
Bulan Muharram atau akhir bulan juga diyakini sebagai bulan suci dan yang dimuliakan Allah SWT.
Tigapuluh.com mengutip dari NU online dan merangkum dari kitab Maslakul Akhyar oleh Sayid Utsman bin Yahya, Doa akhir tahun yang pendek yang dipanjatkan/dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, doa tersebut adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
teks doa akhir tahun
Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubat, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ati ‘ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fîha mimma tardha, wa wa’attana ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.
Baca Juga: Cara Antispasi KTP Agar Tidak Berujul Orang Lain
Yang Artinya: ‘Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah’
Disebutkan dari kitab Maslakul Akhyar, doa awal bulan Muharram ini disarankan dibaca tiga kali.
“Yakni, doa masuknya tahun baru, dibaca tiga kali,” kata Habib Utsman. Berikut ini lafal doanya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Baca Juga: Tips dan Cara Mudah Membuat Klepon Gula Merah, Enak dan Maknyus
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Kemudian dilanjutkan seusai salat Maghrib membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali disertai basmalah pada tiap-tiap kalinya. Sebagai sambutan awal tahun atau tanggal 1 Muharram.
Lalu disusul doa pendek yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 300 kali:
اَللهم يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالْ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.
Artinya: “Ya Allah Zat pemindah berbagai kondisi, pindahlah kondisiku pada kondisi terbaik dengan daya dan kekuatan-Mu, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”
Selanjutnya doa akhir tahun yang bisa dibaca sebanyak tiga kali:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللهم أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat, yaitu shalawat yang dapat memenuhi berbagai simpanan-Mu dengan cahaya, shalawat yang menjadi solusi, kebahagiaan dan kesukacitaan bagi kami dan orang-orang beriman, dan juga limpahkanlah keselamatan yang banyak kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Maha Qadim, Maha Awal.Yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahanmu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya Aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan memohon tersibukkan diri dengan aktifitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”
Itulah Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah Menurut Islam. Terima kasih sudah berkunjung di Tigapuluh.com, semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua.